Kota Minyak Tanpa Eksplorasi Minyak dengan Segudang Keindahan Alam, Prestasi dan Keunikkan Warga #InovasiDaerahku

Kota Balikpapan GNFI
Gambar 1. Gapura Besar yang Terdapat Dipusat Keramaian Kota Balikpapan

Ada sebuah kota yang berdiri diatas Bumi Etam dibagian tengah negara Republik Indonesia. Terletak di Pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur, 100 kilometer dari Ibukota Samarinda yaitu Kota Minyak tanpa eksplorasi minyak yang masyarakat Indonesia kenal dengan Kota Balikpapan. Dengan luas wilayah 503.3 km2 dibagi menjadi 6 kecamatan. Memiliki visi "Mewujudkan Kota Balikpapan Nyaman Dihuni Menuju Madinatul Iman" membuat  Kota Balikpapan menjadikan dirinya sebagai Kota Nyaman Dihuni (Livable City). Kondisi lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek baik tata ruang, fasilitas perkantoran, prasarana, layanan publik, marka jalan, hingga transportasi kota maupun aspek hubungan sosial, ekonomi, pelestarian budaya, Inovasi Daerah anak muda-nya hingga keunikkan yang ada pada masyarakat Kota Balikpapan.


Gambar 2. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sepinggan Balikpapan
Gambar 3. Pelabuhan Semayang Balikpapan

Banyak warga luar pulau Kalimantan menaggap bahwa Kota Balikpapan masih sebuah kota yang didalamnya terdapat banyak hutan rimba, kehidupan yang masih sepi, fasilitas publik yang masih tidak up to date, dan juga fasilitas yang membuat masyarakat Balikpapan manja (mall, tempat hiburan keluarga, tempat wisata alam) padahal tidak. Kota Balikpapan memang masih terdapat hutan-hutan kota yang sengaja dijaga agar Kota Balikpapan tetap asri, dan juga untuk mendukung visi pemerintahan Kota Balikpapan. Lain daripada itu, Kota Balikpapan merupakan pusat pintu gerbang Wilayah Indonesia Timur. Hal ini sesuai dengan kedudukannya sebagai PKN dan potensinya sebagai kota jasa, kota transit yang dilengkapi dengan fasilitas jasa dan transportasi. Balikpapan sebagai Gerbang Wilayah/ Regional ditandai dengan keberadaan Bandara Internasional atau pelabuhan laut utama serta  pengumpan regional yang lengkap dibanding kawasan lain di Kalimantan Timur bahkan pulau Kalimantan.

Gambar 4. Pelabuhan Peti Kemas Kariangau
Selain bandara internasional dan pelabuhan laut yang menjadikan Balikpapan menjadi pusat pintu gerbang Wilayah Indonesia Timur, ada Kabar Baik yaitu, Balikpapan juga ada pelabuhan peti kemas kariangau merupakan perusahaan patungan dari PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dibentuk untuk megelola dan memberikan jasa kepelabuhan di Kariangau, Balikpapan yang baru saja beberapa tahun lalu diresmikan.

Itu adalah fasilitas dan layanan publik di Balikpapan dalam bidang jasa, sebenarnya ada lagi seperti jasa travel yang melayani perjalanan keluar kota hingga ke Pulau Kalimantan lainnya, jasa transportasi bus juga melayani perjalanan keluar kota yang mempunyai terminal sendiri disebut Terminal Batu Ampar yang telah direnovasi.

Kondisi alam di Kota Balikpapan merupakan salah satu kota yang memiliki tampilan alam yang memukau para pendatangnya. Untuk diketahui kontur tanah di Balikpapan kebanyakan perbukit-an.
Gambar 5. Daerah Hutan Kota Arah Menuju Pelabuhan Semayang
Terdapat banyak gunung di Balikpapan (mengalahkan gunung yang ada di Provinsi Jawa) yaitu Gunung Empat, Gunung Pancur, Gunung Sari, Gunung Bakaran, Gunung Kawi, Gunung Balikpapan, Gunung Dubss, Gunung Samarinda tapi sayang itu hanyalah sebuah nama daerah yang ada di Kota Balikpapan hehehe.... itu adalah salah satu keunikkan Balikpapan masih banyak keunikkan yang akan dibahas dalam blog ini.
Kota Balikpapan GNFI
Gambar 6. Gedung Parkir Eks. Gedung Bioskop Gelora
Kondisi Sekarang Pembangunan
Telah 90% Dapat Menampung Sekitar 937 Kendaraan
Beberapa kondisi jalan di Balikpapan berbukit, di foto samping kiri terlihat jalanan menurun menuju arah pelabuhan laut semayang, dibeberapa jalan lain juga seperti itu (akan saya bagikan dalam foto nanti). Pepohonan masih menjulang tinggi yang menghangatkan pengendara maupun pejalan kaki jika melintas dan juga membuat teduh serta asri jalanan Balikpapan. Beberapa jalan protokol di Kota Balikpapan lampu jalan sudah menggunakan teknologi surya panel dan juga lampu LED, ini memberikan kenyamanan lebih, dan penerangan yang lebih terang kepada pengendara maupun pejalan kaki. Penerangan ini sangat penting karena dapat mengurangi resiko kecelakaan, resiko jalanan gelap yang dapat menciptakan peluang kriminalitas. Selain marka jalan yang telah up to date keindahan tata kota Balikpapan juga tidak kalah up to date di jalan-jalan protokol Balikpapan tepatnya disepanjang Jalan Jendral Sudirman telah dilengkapi trotoar selebar 2 meter sesuai dengan UUD Nomor 14 tahun 1992, selain itu juga dilengkapinya pot-pot bunga yang makin mempercantik trotoar sepanjang Jalan Jendral Sudirman. Kabar Baik kembali datang saat Gedung eks bioskop gelora yang ada di Balikpapan dibongkar untuk didirikannya gedung parkir Kota Balikpapan, jadi seluruh pengendara kendaraan bermotor dilarang memarkirkan kendaraan mereka di tepi jalan sepanjang Jendral Sudirman. Mereka harus memarkirkan kendaraan mereka di dalam gedung tersebut dan pengendara berjalan kaki menggunakan trotoar yang telah direnovasi tersebut. Kawasan tersebut adalah kawasan tertib lalu lintas.

Kota Balikpapan GNFI
Gambar 7. Suasana Matahari Terbenam
Dikawasan Lapangan Merdeka
Keindahan alam Balikpapan mudah dijangkau menggunakan transportasi umum Nomor 6 (warna biru tua) atau nomor 3 (warna biru muda) menuju arah Jalan Minyak dan Jalan Jendral Sudirman yang merupakan pusat keramain Kota Balikpapan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, kekasih dan juga tempat rekreasi.

Sepanjang Jalan Minyak kalian akan dapat melihat kilang minyak perusahaan BUMN PT. Pertamina (Persero) karena kawasan tersebut adalah kawasan kilang Pertamina, yang perlu diketahui walaupun Balikpapan mendapat julukan sebagai Kota Minyak tetapi Balikpapan tidak pernah melakukan eksplorasi pada minyak bumi. Balikpapan juga menjadi pusat produksi minyak-minyak untuk Indonesia bagian tengah dan timur.


Gambar 8.1. Kawasan Jalan Minyak Cocok Digunakan Untuk
Berolahraga Lari Dan Sepeda

Gambar 8.2. Kawasan Jalan Minyak Tepat Didepan
Kantor Besar Pertamina Balikpapan

Gambar 8.3. Polsek Balikpapan Barat Saat Berolahraga
Dikawasan Jalan Minyak
Gambar 8.4. Daerah Militer Kodam Mulawarman
Terletak di Jalan Jendral Sudirman Jam 05.30 WITA
Gambar 8.5. Kawasan Jalan Minyak Masih Sepi Kendaraan
Saat Subuh Hari Sekitar Jam 05.00 WITA Penerangan
Yang Telah Up To Date Menggunakan Lampu LED

Gambar 8.6. Helipad Banua Patra Dulu Digunakan Sebagai
Tempat Pendaratan Helikopter. Namun Sekarang Beralih Fungsi
Menjadi Tempat Nongkrong Anak Muda Balikpapan Ketika Sore Hari
Gambar 9. Rumah Panggung Menjadi Salah Satu Peninggalan
Sejarah di Kota Balikpapan Termasuk Cagar Budaya Yang Dilindungi
Payung Hukum
Pembangunan di Kota Balikpapan terbilang cukup maju, dimana ada beberapa gedung pencakar langit, beberapa hotel berbintang, tempat berbelanja modern, cafe-cafe, dan juga gedung-gedung pertemuan. Tetapi, bukan berarti Balikpapan meninggalkan sejarahnya, masih ada rumah-rumah peninggalan arsitektur Belanda terutama di daerah Jalan Minyak, karena dulunya Belanda pernah menduduki Balikpapan dan mendirikan pemukiman saat bekerja mengolah minyak di Balikpapan.

Gambar 9. Plaza Balikpapan Setelah Mengalami Renovasi
Gambar 9.1 e-Walk Balikpapan Mall Kedua Yang Ramai
Dikunjungi
Kondisi sosial masyarakat Kota Balikpapan unik dan termasuk Kota yang kondusif, seperti yang diketahui Balikpapan merupakan Kota pendatang, rata-rata masyarakat Balikpapan banyak yang tidak berkependudukan asli Kota Balikpapan melainkan Pulau Sulawesi, Jawa dan sekitarnya. Hal ini yang menyebabkan berbagai campuran budaya, bahasa dan perilaku di Balikpapan yang menjadikannya keunikkan bagi penduduknya. Berbagai macam bahasa slang yang hanya ada di Kota Balikpapan seperti, salome (sejenis makanan bakso yang terbuat dari tepung), terang bulan (orang Jakarta menyebutnya Martabak), lelek (biasa sebutan untuk penjual mainan anak-anak yang ada disekolah-sekolah), Bosku (panggilan untuk kawan sama halnya dengan bor, coy, bray, dll) dan masih banyak lagi keunikkan bahasa di Balikpapan, hal ini menciptakan Inovasi Daerah dalam hal keragaman bahasa slang.










Gambar 9.2 Perlombaan BFRC (Balikpapan  Fire Rescue Challenge)
di Dome Balikpapan
Balikpapan juga minim dengan bencana alam ataupun bencana karena kebakaran. Karena Balikpapan memiliki banyak praktisi keselamatan kerja maupun pemadam kebakaran baik perusahaan ataupun pemerintah kota. Bulan K3 yang setiap tahun dilaksanakan Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka Bulan K3 Nasional juga memberikan pelatihan serta evaluasi kepada seluruh praktisi keselamatan.



Gambar 10. Volunteer #WeLoveBalikpapan Ketika Mengkampanyekan
Untuk Mencintai Kota Balikpapan. Menandakan Kekompakkan Anak
Muda Balikpapan
Pembangunan Kota Balikpapan tidak lepas dari peran anak muda Balikpapan yang turut aktif dalam beberapa bidang sosial, lingkungan, kesehatan, hingga pendidikan. Hal ini juga yang mengantarkan Balikpapan menjadi juara utama dalam perebutan gelar sebagai Kota yang paling dicintai (Artikel dapat dibaca di postingan sebelumnya We Love Cities by WWF) di dunia mengalahkan Kota sebesar Paris, Prancis dan beberapa finalis Kota besar di Indonesia juga. Setiap tahun Kota Balikpapan selalu mengadakan pemilihan duta-duta dengan peserta rentan usia 14-18 tahun untuk menjadi role model anak muda Balikpapan dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan serta inovasi dalam bidangnya ntah Duta Lingkungan, Duta Anti Narkoba, atau Duta Pariwisata. 

Gambar 11. Lokasi Pemeliharan Ikan Air Tawar
Didalam Kolam Ikan
Inovasi Daerah dibidang teknologi juga sedang berkembang di Balikpapan, beberapa bulan lalu mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan berhasil merancang sebuah mobil hemat energi pertamanya yang diberi nama Enggang. Selain itu ada juga mahasiswa dari Universitas Balikpapan yang berhasil mengembangkan ikan air tawar dengan media kolam ikan. Berbicara mengenai prestasi mahasiswa asal Balikpapan memang tidak seramai di Pulau Jawa dan juga perguruan tinggi di Balikpapan masih dalam tahap pengembangan dalam aspek fisik hingga non fisik. Tetapi, yang dapat diapresiasi adalah semangat mahasiswa dan mahasiswa Balikpapan yang berusaha mengabdi untuk daerah Balikpapan dan terus berprestasi serta inovasi dalam menwujudkan Balikpapan lebih baik lagi. 



Gambar 11.1. Edukasi Urbang Farming
Yang Dilakukan Komunitas Balikpapan Berkebun

Urban farming di Balikpapan sudah mulai berkembang, masyrakat kota biasanya mengandalkan Urban Farming sebagai penyalur hobi mereka ketika tanah untuk bercocok tanam dirumah mereka terbatas. Salah satunya ada komunitas penggiat berkebun dengan tanah terbatas yaitu Komunitas Balikpapan Berkebun, komunitas ini memberikan ilmu secara cuma-cuma kepada masyarakat Kota Minyak, ibu rumah tangga dan juga para pelajar. Banyak metode yang digunakkan, contohnya aquaponik, hidroponik, dan vertikal.








Gambar 12. Siswa-Siswa SD Dalam Kunjungan Ke
Edu Wisata TPA Manggar
Hal unik lainnya adalah edu wisata Tempat Pembuangan Akhir Manggar. Banyak dari pembaca pasti mengira bahwa TPA adalah tempat yang kotor, berbau tidak sedap, dan juga kurangnya perawatan. Di Balikpapan tidak begitu, TPA Manggar jauh dari kesan kotor. Memasuki TPA Manggar tidaklah sulit, di depan gerbang masuk pengunjung dapat melihat lingkungan yang asri ditumbuhi banyak pepohonan dan juga vegatasi lainnya. Untuk biaya masuk ke edu wisata TPA Manggar semua gratis dan terbuka untuk umum. Di tempat ini para pengunjung bisa melihat secara langsung pemisahan sampah organik dengan anorganik, selanjutnya adalah pengolahan ulang sampah-sampah (daur ulang/ recycle) menjadi kerajinan tangan seperti bantal, tas, dompet, vas bunga dan lain-lain. Di TPA Manggar ini juga terdapat permainan seperti ATV, Flying fox atau Motor Cross. Selain sampah-sampah yang dijadikan kerajinan tangan, beberapa sampah juga diolah menjadi tenaga pembangkit listrik dan gas. Gas ini sudah dapat dinikmati oleh 150 kepala keluarga secara gratis.

Gambar 12. Kaltim Post Memuat Berita Balikpapan Juara ASEAN
Prestasi Kota Balikpapan sebagai penyandang sebagai kota terbersih se-ASEAN. Saat itu Kota Balikpapan menyabet 3 kategori dalam ajang ASEAN Environmentally Suistainable Cities (ESC) Award 2014 yang berlangsung di negara Laos. Balikpapan berhasil menyabet semua kategori yakni clean land, clean water dan clean air. Sehingga Balikpapan menjadi Kota Terbersih di ASEAN. Balikpapan berhasil memberikan prestasi bagi Indonesia di kancah Internasional ini Untuk Indonesia.



Gambar 12.1. Beberapa Portal Media Memuat Good News From Balikpapan
Hal ini juga didukung dengan penghargaan yang diberikan kepada Kota Balikpapan berupa pengharggan Adipura, Wahana Tata Nugraha, dan ESC. Hampir setiap tahun Balikpapan mendapatkan sebuah pengharggan nasional ataupun internasional (list penghargaan dapat dilihat - Prestasi Balikpapan)

Gambar 12.2 Tugu Adipura

Gedung-gedung pertemuan yang diolah oleh Pemerintah Balikpapan memiliki keunikan dalam segi arsitektur hingga bentuk.
Gambar 13. Gedung Dome Balikpapan Sport Convention Center
Gambar 13.1. Gedung Kesenian Balikpapan
Seperti beberapa lirik dari Hymne Kota Balikpapan "Anugerah yang Kau berikan, pada kami Kota Balikpapan terbentang indah dan menawan antara hutan, bukit dan lautan. Rasa syukur kami panjatkan untukMu Tuhan Yang Maha Esa membangun Kota tercinta, bersih, indah, aman dan nyaman. Balikpapan Kubangun, Kujaga, dan Kubela. Balikpapan Terima Kasih Tuhan Tercinta." memberikan makna mendalam bagi siapa yang menyanyikannya. Bahwa kami warga Balikpapan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah selalu berserta bersama warga Balikpapan untuk membangun Kota yang paling dicintai ini dan selalu memberikan kekuatan untuk warga Balikpapan dalam membangun, menjaga, dan membela.


BALIKPAPAN KOTA BERIMAN
BERSIH, INDAH, AMAN & NYAMAN

Kota Balikpapan GNFI
Gambar 14. Landscape Kota Balikpapan Diambil Dari Pantai Sekolah Polisi Negara Balikpapan

Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

0 komentar "Kota Minyak Tanpa Eksplorasi Minyak dengan Segudang Keindahan Alam, Prestasi dan Keunikkan Warga #InovasiDaerahku", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar