Kampung Atas Air, terletak di Balikpapan bagian Barat |
Kota Balikpapan adalah salah satu kota di Kalimantan Timur (Kaltim), Indonesia. Balikpapan memiliki penduduk sebanyak 701.066 jiwa, yang merupakan 22 % dari keseluruhan penduduk Kaltim. Logo dari kota yang sering disebut Kota Minyak (Banua Patra) dan Bumi Manuntung ini adalah beruang madu, maskot Balikpapan yang mulai di ambang kepunahan. Nama asli Balikpapan adalah Billipapan atau Balikkappan (logat Banjar).
Kota Balikpapan berbukit-bukit, sehingga penduduk yang berada di bawah perbukitan sangat susah sekali menerima siaran TV, Radio FM. Saat parabola belum menjamur di kota Balikpapan saya pernah memasang antene outdoor di lereng bukit komendur tepatnya di pagar perumahan pajak di pelayaran. Kalau cuaca tidak berangin dan tidak hujan biasanya siaran yang di terima lumayan, di katakan lumayan di karenakan berbayang. Tetapi bila kondisi berangin bayangan di TV kadang bisa menjadi 2 bahkan 3 bayangan……kalau sudah begitu sehari kemudian saya naik ke lereng bukit untuk membenarkan arah antene agar siaran yang di terima baik kembali. Naik ke lereng bukit juga sambil minta doa agar di beri keselamatan lahir batin, di karenakan sering ditemukan ular sawah, dan menurut Orang Tua di lereng bukit adalah tempat tinggal para jin………..Kondisi tersebut di mulai tahun 70an sampai dengan tahun 90an, kemudian muncul parabola, banyak penduduk beralih ke parabola, seingat saya dulu harganya Rp.750.000 lengkap payung parabola + receiver+pemasangan. Di masa awal2 banyaknya orang memakai parabola, bisa dibandingkan yang memakai parabola sekitar 60%. Tetapi pemakaian parabola berangsur2 berkurang di karenakan dari pihak penyiaran selalu berganti- format penyiaran yang pertama adalah dari Receiver analog ke format digital, dsb. Terkadang setiap 4 bulan sekali penyiaran di acak…….sehingga mulai dari saat itu lahirlah TV Kabel, dari beberapa gelintir penduduk yang perduli pada kesulitan masyarakat Balikpapan dalam menerima siaran TV. Dari pihak penyedia layanan TV kabel mereka menyediakan beberapa receiver untuk beberapa channel di bagikan ke rumah2 penduduk yang berbayar kepada mereka. Dan sekarang pihak penyedia layanan TV kabel yang terkenal adalah milik Ibu Kadri dan PT Mitra Kaltimpost yang juga menyiarkan siaran mereka dengan nama Balikpapan Television. Selain itu ada juga siaran mengenai kota balikpapan yaitu TV Beruang……….saat ini saya pun berlangganan dengan TV kabel PT. Mitra. tetapi sayang sekali pelayanan dari mereka tidak profesional, bila ada masalah dan saya menelpon mereka untuk meminta mereka datang untuk memeriksa kabel dikarenakan siaran yang kami terima kabur….kami tunggu mereka tetap tidak datang dan bila ditelpon selalu alasan tidak ada teknisi/teknisi sedang tugas diluar…….dan sekarang dikarenakan masalah tersebut , yang biasanya tagihan sebesar Rp.30.000 kami hanya membayar Rp.25.000./ sesuai dengan pelayanan. Selain itu 5 acara TV favorit yaitu National Geographic, ESPN, Star sport, HBO, Cinema sudah tidak ada lagi, memang berdasarkan info kelima stasiun tersebut harus mendapat ijin penyiaran dari pihak media Indonesia untuk menyiarkan kembali.
![]() |
Bukit Bangkirai terletak di Kota Balikpapan terletak di Jalan Soekarno Hatta KM.38 |
Sebagian besar warga yang tinggal di Balikpapan adalah pekerja, baik di swasta maupun negeri. Sehingga sangat jarang kita melihat unjuk rasa-unjuk rasa seperti yang kita lihat TV. Kalau memang ada itu adalah beberapa gelintir mahasiswa…..beberapa gelintir mahasiswa? Memang di kota ini tidak ada yang namanya Perguruan Tinggi Negeri. Di Ibukota Samarinda pun yang ada hanya Universitas Mulawarman yang terkenal dengan sebutan UNMUL. Ya itu mungkin salah satu sebab di Balikpapan tidak ada unjuk rasa besar-besaran. Bahkan sebelum adanya PON di kaltim, Balikpapan dalam 1 minggu bisa 3 – 4 kali mati listrik, masyarakat hanya adem ayem aja tuh….paling ada hanya ngomel-ngomel di koran dalam bentuk pesan SMS…sehingga Balikpapan terkenal dengan kota yang kondusif untuk berinvestasi. Tapi untuk sekarang ini Balikpapan bangga karena sudah bisa memiliki Institut Teknologi Kalimantan, Institut Teknologi pertama diluar Jawa. Bakal lebih keren dari pendahulunya jika pembangunan sudah selesai 100%. Tidak kalah juga Perguruan Tinggi di Kota Balikpapan terus berebut mengejar prestasi-prestasi.
Tepat tanggal 22 desember 2008, Studio 21 atau tepatnya Cinema XXI telah hadir di Balikpapan. Sebelumnya di kota ini belum pernah ada yang namanya Bioskop dengan penayangan film-film terbaru Hollywood. Yang ada hanyalah bioskop Gelora yang berada di Klandasan, yang menayangkan film-film kadaluarsa. Pernah bioskop ini tutup, dikarenakan memang film-filmnya sudah ketinggalan jaman dan saat itu juga lagi booming VCD bajakan. Letak bioskop Cinema XXI ini berada di Pasar Baru Square yang keseluruhan Mall tersebut bisa di katakan baru 80% jadi. Jadi saat bioskop ramai di kunjungi orang, satu-satunya tenant yg buka di Pasar Baru Square adalah ya Cinema XXI. Karena di Balikpapan banyak juga terdapat suku Banjar, sehingga bahasa-bahasa sehari yang di gunakan (terutama warga kelahiran Balikpapan) kadang sedikit bercampur dengan gaya bahasa banjar, seperti penggunaan akhiran ‘kah’, misalnya “ia kah?”, “besok jadi pergikah?”, tapi umumnya penggunaan sehari-hari warga Balikpapan menggunakan bahasa Indonesia, bahkan lebih baik dari warga Jakarta yang bercampur bahasa betawi yang bercampur penggunaan sebutan uang seperti goceng, ceban, gopek atau apalah istilahnya… Banyak istilah-istilah anak muda Balikpapan yang sangat beda dengan daerah lain. Pasti ank luar datang ke Bpn tebingung2 deh, gaulnya keren bingits.
![]() |
Ruko yang berada di Kompleks Balikpapan Baru |
Dalam hal pariwisata sendiri, kota Balikpapan termasuk tempat yang lengkap untuk berlibur dan menikmati alam. Mau menikmati pemandangan laut dan bermain-main di pinggir pantai? Mudah saja untuk menjangkaunya karena kondisi kota yang berada di pinggir laut ini. Sebut saja Pantai Kemala, Melawai, Ruko Bandar (kawasan café di pinggir pantai), kawasan Pasar Klandasan, atau Beach House, yang merupakan kawasan pantai di pusat kota yang bisa dengan mudah dijangkau oleh kendaraan umum (kecuali untuk Beach House yang memerlukan kendaraan pribadi untuk memasukinya).
Bagi yang ingin berpetualang dengan menjelajah hutan dan mendaki bukit bisa datang ke kawasan bernama ‘Bukit Bangkirai’ yang terletak di sekitar 38 km dari pusat kota Balikpapan, yang juga dekat dengan kawasan konservasi Beruang Madu, hewan yang menjadi icon kota Balikpapan. Jika ingin membeli souvenir khas kerajinan Kalimantan, ada pasar Inpres Kebon Sayur yang menjual beraneka ragam olahan bebatuan dengan harga yang terjangkau dan dapat ditawar. Dan sepanjang pekan-pekan mendatang, kami akan memberikan artikel-artikel tersendiri yang menggambarkan tempat-tempat dan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Balikpapan dilengkapi dengan beberapa tips, seperti: bersantai di pinggir pantai, bermain banana boat, menjelajah kawasan hutan di ‘Bukit Bangkirai’ serta menguji nyali dengan melewati jembatan gantung setinggi 30 meter, membeli souvenir dan berinteraksi dengan para pedagang di pasar kerajinan, dan yang lainnya.
Sumber Foto/ Text: Berbagai Sumber + From TS
![]() |
Rumah Panggung yang banyak ditemui sekitar Perumahan Pertamina |
![]() |
Stadion Parekesit yang sementara menjadi Kandang dari Persiba Balikpapan |
![]() |
Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Margomulyo Balikpapan Barat |
0 komentar "GOOD NEWS FROM BALIKPAPAN - INDODANDUN", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar